BANGGAI – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka didampingi Wakil Bupati (Wabup) Banggai, H. Furqanuddin Masulili melakukan panen perdana cabai program satu juta satu pekarangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai pada masyarakat kelompok tani di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Rabu (17/5/2023).

Bantuan berupa bibit cabai itu, sebanyak 4.000  batang yang diserahkan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (DTPH) Provinsi Sulteng dan Dinas Perkebunan (TPHP) Banggai beberapa waktu lalu kepada masyarakat telah dirasakan manfaatnya dan telah dipanen oleh petani. 

Panen perdana itu, dihadiri oleh Kepala Dinas TPHP Subhan Lanusi, Camat Luwuk Timur, sejumlah kepala OPD dan pejabat Forkopimda.

Kepala Dinas TPHP, Subhan Lanusi mengatakan, tanaman cabai yang ditanam di lahan seluas kurang dari setengah hektare itu mampu menghasilkan sekitar 400 kilogram cabai setiap pekannya.  “Dengan estimasi harga cabai di tingkat petani sebesar Rp15 ribu, maka petani bisa meraup pendapatan sedikitnya Rp6 juta per minggu,” kata Kadis TPHP. 

Melihat hasil yang diberikan dari program satu juta satu pekarangan tersebut, Bupati Banggai mengimbau kepada masyarakat, agar dapat memanfaatkan pekarangan maupun lahan yang selama ini belum difungsikan. “Mudah-mudahan program satu juta satu pekarangan ini membuka cara berpikir kita dalam melihat lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan untuk segera kita manfaatkan,” kata Bupati.

Bupati juga mengingatkan, masyarakat penerima bantuan program satu juta satu pekarangan, baik di sektor pertanian, peternakan, maupun perikanan agar terlebih dahulu memanfaatkan hasil dari program tersebut untuk konsumsi keluarga. “Jangan semuanya dijual, karena saya melihat setelah panen itu dijual semuanya, tidak ada yang dikonsumsi. Kalau bisa, ada yang disisihkan untuk konsumsi keluarga,” ujar Bupati

Mengonsumsi telur ayam, daging ayam, ikan lele, cabai, tomat dan terung yang merupakan produk dari program satu juta satu pekarangan ini lanjutnya, diyakini dapat mengatasi masalah stunting di Kabupaten Banggai. */MAN